Skripsi

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan mengenai Oxyuris vermicularis dan Karakteristik Guru SD di Jakarta Tahun 2011. = The relationship between knowledge about Oxyuris vermicularis and characteristic of elementary school teacher in Jakarta in 2011.

Oksiuriasis atau enterobiasis merupakan suatu masalah kesehatan yang memiliki frekuensi cukup tinggi terutama pada anak-anak dan lebih banyak pada golongan ekonomi lemah. Dari suatu studi, didapatkan 3%-80% angka prevalensi pada berbagai golongan manusia. Di Jakarta, khususnya Jakarta Timur, dilaporkan bahwa kelompok usia yang terbanyak penderita enterobiasis adalah 5-9 tahun dan sebanyak 46 anak dari 85 anak menderita enterobiasis. Untuk menurunkan morbiditas oksiuriasis, guru SD, sebagai orang yang berhubungan langsung dengan anak-anak di sekolah dan memiliki peranan besar dalam kebiasaan anak, perlu diberikan edukasi mengenai Oxyuris vermicularis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai hubungan antara karakteristik guru SD di Jakarta dengan tingkat pengetahuannya mengenai O. vermicularis agar dapat menentukan cara dan sarana edukasi yang paling efektif. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Survei dilakukan menggunakan kuesioner pada tanggal 12 Oktober 2011. Pada penelitian ini dipilih 86 guru SD sebagai subyek penelitian. Data dianalisis dengan uji chi-square dan Kolmogorov-Smirnov menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan jumlah guru SD yang memiliki pengetahuan baik 17 orang (19,7%), 27 orang (31,4%) cukup, dan 42 orang (48,8%) kurang. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan responden mengenai O. vermicularis dengan usia, jenis kelamin, sumber informasi, pengalaman cacingan, dan tingkat pendidikan (p > 0,05).
Kata kunci: karakteristik, guru SD, Jakarta, tingkat pengetahuan, O. vermicularis.


Oxyuriasis or enterobiasis is a health problem that has a relatively high frequency, especially in children and more on the economically weak. From the study, it was found 3% - 80% prevalence in different human groups. In Jakarta, East Jakarta in particular, it was reported that the largest age group of oxyuriasis patients was 5-9 years and as many as 46 children of 85 children suffering from oxyuriasis. To decrease its morbidity, elementary school teachers, as people who deal directly with children in school and have a major role in the habits of children, should be given education about Oxyuris vermicularis. The purpose of this study is to gain knowledge about the relationship between the characteristics of elementary school teachers in Jakarta with the level of knowledge about the O. vermicularis in order to determine ways and means of education are most effective. The study design is cross-sectional. The survey was conducted using a questionnaire on October 12, 2011. In this study 86 elementary school teachers selected as research subjects. Data were analyzed by chi-square test and the Kolmogorov-Smirnov test using SPSS. The results showed the number of elementary school teachers who have a good knowledge of O. vermicularis are 17 people (19.7%), 27 people (31.4%) fairly, and 42 people (48.8%) poor. There were no significant differences between respondents' level of knowledge of O. vermicularis with age, sex, source of information, experiences worms, and educational level (p > 0.05).
Keywords : characteristics, elementary school teacher, Jakarta, level of knowledge, O. vermicularis.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2012
Pengarang

Jimmy Falmer Sembiring - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S12116fk
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
29,5 x 20,5cm., 42 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S12116fkS12116fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara  Tingkat Pengetahuan mengenai  Oxyuris vermicularis dan Karakteristik Guru SD di Jakarta Tahun 2011. = The relationship between knowledge about Oxyuris vermicularis  and characteristic of elementary school teacher in Jakarta in 2011.

Related Collection